Jadi Tukang Sulam Jalanan, Hidup Pria Tanpa Tangan Ini Bikin Haru
Siapa sih yang ingin terkena musibah? Tentu nggak ada satu pun orang yang mau mendapatkannya bukan. Apalagi musibah itu membuat orang tersebut kehilangan kedua tangannya seperti sosok pria yang berjualan hasil sulaman di kawasan taman dan jalanan Kota Shanghai, China ini. Lha, kok bisa menyulam sih?
Ya, mungkin kamu bakal ragu dan berpikir bagaimana bisa seseorang menyulam tanpa tangan bukan? Tapi, sosok pria bernama Xiaolou ini memang punya kemampuan yang nggak bisa kamu percaya deh. Sebab sejak usia 21 tahun, pria yang kehilangan tangannya itu mulai belajar menyulam dan bekerja pada tetangganya.
Perlu waktu tiga tahun bagi Xiaolou untuk belajar dan akhirnya jatuh cinta pada dunia jahit dan menyulam tersebut. Sehingga di usianya yang ke-24 tahun, ia pun mulai berani menyeriusi karirnya sebagai tukang sulam jalanan dan berangkat ke Shanghai, seperti dilansir melalui Shanghaiist.com.
Waktu itu ia pun merasa puas ketika ada pembeli pertama yang membayar sulamannya hingga 1.000 Yuan (sekitar Rp 2 juta). Ia pun senang sekali dengan penghasilannya itu, karena menurut Xiaolou itulah harga tertinggi yang ia capai hingga saat ini. Makanya nggak heran kalau hingga sekarang ia masih saja memperjuangkan hidupnya di Kota Shanghai.
Saat ditanya soal tangannya, Xiaolou pun menjawab kalau ia kehilangan kedua tangannya itu pada usia 5 tahun setelah kesetrum aliran listrik tegangan tinggi. Alhasil gara-gara itu, kedua tangannya memang harus diamputasi dan dia harus mulai belajar menggunakan kedua kakinya untuk melanjutkan hidup.
Gimana menurutmu, hasil sulaman kedua kaki Xiaolou sangat rapi bukan? ©Shanghaiist.com
Gimana menurutmu, hasil sulaman kedua kaki Xiaolou sangat rapi bukan? ©Shanghaiist.com
Meski awalnya ia merasa kesusahan, namun perlahan kedua kakinya tersebut nggak hanya bisa digunakan saat makan saja. Bahkan dirinya pun mulai bisa melakukan berbagai macam pekerjaan. Hingga akhirnya dia memutuskan bekerja pada tetangganya yang punya usaha jahit dan sulam selama kurang lebih tiga tahunan itu.
Awal-awal, ia pun mengaku sering terluka kakinya karena tertusuk jarum. Namun, lama kelamaan ia pun terbiasa dengan pekerjaan yang dicintainya itu. Kini, pria yang cita-citanya amat sederhana itu hanya ini membelikan ibunya mesin cuci, punya rumah yang layak dan seorang kekasih. Duh, semoga aja ya cita-cita Xiaolou bisa tercapai semua ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar